Kamis, 28 Mei 2015

BATU MENANGIS
Cerita Legenda Kalimantan

Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.

Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.

Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.

Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, "Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?"
Namun, apa jawaban anak gadis itu ?
"Bukan," katanya dengan angkuh. "Ia adalah pembantuku !"
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.
"Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?"
"Bukan, bukan," jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. " Ia adalah budakk!"
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.

Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.

"Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia...."
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.

" Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu...Ibu...ampunilah anakmu.." Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut " Batu Menangis ".


Demikianlah cerita berbentuk legenda ini, yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
GETARAN

A.    Pengertian Getaran, Satu Getaran dan Amplitudo
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Amplitudo adalah jarak terjauh simpangan dari titik keseimbangan. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
B.     Ciri-ciri Getaran
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan (T). Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f). Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis sebagai berikut:
    
https://lh4.googleusercontent.com/-6HWie0lgR4U/UM-qU1tVM_I/AAAAAAAACI0/qzjB2RD5hIY/s314/perioda+frekuensi.gif)
Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan hertz (Hz), untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran per sekon.
C.     Faktor yang mempengaruhi periode suatu getaran
Contohnya saja pada ayunan bandul sederhana. Faktor yang mempengaruhinya adalah panjang sebuah tali dari bandul sederhana tersebut. meskipun ada perbedaan antara massa, waktu, dan simpangan dalam satu ukuran tali. Itu tidak menyebabkan perbedaan periode,  namun jika dalam percobaan ada beberapa ukuran tali maka periodenya juga akan berbeda. Persamaanya:
http://rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/01/getaran-pada-ayunan.jpg Dimana g adalah percepatan gravitasi.
Ayunan sederahana disebut juga sebagai bandul sisrematis. Ayunan sederhana terdiri atas sebuah bola kecil yang digantungkan di ujung tali yang ringan. Massa tali dapat diabaikan gerak  bolak balik ayunan sederhana dengan gesekan yang dapat diabaikan merupakan gerak  getaran  atau gerak harmonis. Bola berosilasi sepanjang busur sebuah lingkaran dengan amplitudo yang sama disisi titik seimbang dan lajunya maksimum saat melalui titik seimbang .
Gaya pemulih pada ayunan sederhana
F = -w sin Ө

Untuk sudut Ө kecil akan b erlaku sinus sudut samadengan sudut itu sendiri  (satuandalam radian) sehingga sin Ө = Ө. Dengan demikian diperoleh :
-mg sin Ө = -kx
-mg Ө = -kx
Karena besar  Ө adalah x/l , maka diperoleh :
Mg (x/l ) = kx
K =mg/l


PERAMBATAN BUNYI

v  Pengertian Dan Arti Definisi Bunyi

Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehinggamenghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehinggamenghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendahsecara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyiini menghantarkan bunyi ke telinga manusia. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
  1. Ada sumber bunyi
  2. Ada medium (udara)
  3. Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
  • Merambat membutuhkan medium
  • Merupakan gelombang longitudinal
  • Dapat dipantulkan
v  Sifat-sifat Energi Bunyi
Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat melalui media tertentu. Selain itu, bunyi juga dapat dipantulkan dan dapat diserap.
b.      Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Gelombang bunyi tersebut hampir sama seperti gelombang air.
a)     Perambatan bunyi melalui benda padat
Bunyi juga dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat biasanya dimanfaatkan untuk membuat mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain telepon-teleponan bunyi merambat melalui benang menuju ke telinga kita. Tali yang ada pada telepon kaleng merupakan medium perantara gelombang bunyi. Pada tali dengan tegangan yang semakin besar, gelombang akan merambat dengan kecepatan rambat yang semakin besar pula.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDyrp2Azx1isoHYSSa9zLCfteW61CLcIhMIb34RXuJ_jkFVfHTgcHqkFFTGieDjrg_zr6qUqiyG1ONB4W6AmvOpV1H7ugMrEsuBNBejmOx_xlVeuF6XntGzjqPiTL__yMpPMTJmmhBCeo/s400/4958373_20130113094619.jpg
b)     Perambatan bunyi melalui benda cair
Bunyi juga dapat merambat melalui benda cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Hal tersebut menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi dapat merambat melalui zat cair biasanya dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan.
c)     Perambatan bunyi melalui gas
Udara merupakan benda gas. Oleh karena itu kita dapat mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga kita. Sama halnya dengan bunyi guntur. Guntur dapat kita dengar karena getaran suaranya masuk ke telinga kita setelah merambat melalui udara.
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sebuah bel listrik yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara.
c.    Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi antara lain:
1)     Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik.
2)     Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.
3)     Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.

4)     Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Balok merupakan bangun ruang yang mempunyai 12 rusuk dan 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang.
Perhatikan gambar balok berikut:
clip_image002Gambar di atas adalah gambar balok KLMN.PQRS.
-
Balok di atas memiliki 12 rusuk yaitu: KL, LM, MN, KN, PS, PQ, QR, RS, KP, NS, MR, dan LQ.
-
Balok di atas memiliki 6 buah sisi yaitu: KLMN, PQRS, KNSP, LMRQ, NMRS, dan KLQP.
-
Memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik: K, L, M, N, P, Q, R dan S.
Menghitung Volume Balok
image
Tumpukan kubus-kubus satuan di samping membentuk suatu balok. Alas balok di samping terdiri atas 6 × 4 = 24 kubus satuan. Sedangkan tinggi balok d samping adalah 4 kubus satuan. Sehingga balok di samping terdiri dari 4 × 24 = 96 kubus satuan. Jadi volume balok di samping adalah 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan .
Volume balok tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Volume balok = 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan.
Jadi, volume balok dapat dicari dengan cara menghitung
Volume kubus = panjang × lebar × tinggi
Apabila panjang, lebar dan tinggi dinyatakan dengan p, l dan t maka volumenya :
V = p × l × t
Contoh :
Sebuah balok memiliki ukran panjang 12 cm, lebar 13 cm dan tinggi 14 cm. berapakah volume balok tersebut?
Jawab :
Volume Balok
= p x l x t
= 12 x 13 x 14 x 1 cm3
= 2.184 cm3
1.DEFINISI BALOK
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang , di mana setiap sisi persegipanjang berimpit dengan tepat satu sisi persegipanjang yang lain dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen.
Bangun balok mempunyai ketentuan :
  • Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
  • Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
  • Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
  • Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)

Balok

Setelah pada postingan materi sebelum kita membahas Kubus. Kubus dan balok merupakan bangun ruang. Tahukah anda benda-benda apa saja yang berbentuk balok disekitar kita?. Untuk menjawabnya silakan pelajari materi berikut ini mengenai balok.

Pengertian Balok

Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang persegi panjang dimana tiap pasang persegi panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen. Tiga pasang persegi panjang inilah disebut sisi-sisi balok. Berikut adalah gambar balok ABCD.EFGH
http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/balok.jpg?w=593
Sama halnya dengan kubus balok juga memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

a. Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang yaitu sisi bawah = ABCD, sisi atas = EFGH, sisi depan = ABFE, sisi belakang = DCGH, sisi samping kanan = ADHE , dan sisi samping kiri = BCGF.
Keenam sisi balok diatas saling berpasangan sehingga membentuk 3 pasang sisi yang saling berhadapan yang sama bentuk dan besarnya yaitu ABFE berpasangan dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.

b. Rusuk

Garis potong sisi-sisi pada blok dinamakan rusuk. Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.

c. Titik Sudut

Titik temu antara tiga buah rusuk pada balok disebut titik sudut balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

d. Diagonal sisi/bidang

Garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi balok disebut diagonal sisi/bidang. Terdapat 12 buah diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu AC, BD, EG, HF, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF.

e. Diagonal Ruang

Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4 buah diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH yaitu AG, BH, CE,dan AF. Keempat diagonal ruang ini saling berpotongan ditengah-tengah.

f. Bidang Diagonal

Bidang yang dibentuk oleh dua buah diagonal bidang yang sejajar dan dua buah rusuk balok yang saling sejajar disebut bidang diagonal. Terdapat 6 buah bidang diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE.

Sifat-sifat Balok

Balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut
a. Setiap sisi balok berbentuk persegi panjang.
b. Setiap rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

Jaring-Jaring Balok

Untuk menemukan rangkaian jaring-jaring balok dilakukan dengan cara memotong rusuk-rusuk balok. Jaring-jaring balok terbentuk dari rangkaian enam persegi panjang. Rangkaian jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang persegi panjang yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan pasangannya. Bentuknya ada berbagai macam. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua rangakaian persegi panjang bisa membentuk balok. Beberapa contoh jaring-jaring balok seperti gambar berikut:

http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/jaring-jaring-balok.jpg?w=300&h=211
Rumus Balok

1. Volume Balok

Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus V= Luas alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH, dimana Luas alas balok = p x l.
Sehingga diperoleh
Volum balok = Luas alas balok x tinggi
= p x l x t
Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai berikut.

V. Balok = p x l x t

2. Luas Permukaan Balok

Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus, misalnya balok ABCD.EFGH.
Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE
= 2 pl + 2 pt + 2 lt
Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)

Contoh Soal

1. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran seperti gambar di bawah ini.
http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/soal-balok.jpg?w=300&h=193AB = p = 10 cm
BC = l = 3 cm
CG = t = 4 cm
Tentukan:
a. volume balok.
b. luas permukaan balok,
Penyelasaian :
a. V. Balok ABCD.EFGH   = p x l x t
= 10 cm x 3 cm x 4 xm
= 120 cm3
b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH   = 2(pl + lt + pt)
= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)
= 2 (30 + 12 + 40)
= 2 . 82
= 164 cm2


MAGNET

Pengertian Magnet
Kata magnet berasal dari Magnesia, nama suatu kota di kawasan Asia. Di kota inilah orang-orang Yunani sekitar tahun 600 SM menemukan sifat magnetik dari mineral magnetik. Secara umum, pengertian magnet adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada disekitarnya. Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam lainnya.
Ada dua jenis benda berdasarkan mudah tidaknya tertarik oleh magnet. Bahan dari besi atau baja dapat ditarik magnet. Bahan dari plastik dan kayu tidak dapat ditarik magnet.
Bahan-bahan yang dapat ditarik oleh magnet disebut bahan magnetik dan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut bahan non magnetik. Lebih lanjut, bahan magnetik diklasifikasikan sebagai berikut:
a.      Bahan ferromagnetik 
Bahan yang ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya adalah nikel, besi, baja,  dan kobalt.
b.      Bahan paramagnetik 
Bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah aluminiumdan plating.
c.       Bahan diamagnetik 
Bahan yang sedikit menolak magnet. Contohnya adalah seng, bismuth,dan natrium klorida.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutubnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8acjF1l7MngWVSE8MzLbdVJpCqg28qxGVqWuBHD5ozgFOi9psmwKBXBCQQ4MgpZ2MGRiebCtQXGCRXqQcB8sjDtJhyphenhyphen9XAeZAzfrdJlcdDfLl0wbFsDcEkCp83V5ObE3RXPEgoZRUHxmU/s1600/Pembuatan_magnet.jpg
kekuatan magnet
Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet itu. Apa yang terjadi jika dua buah kutub magnet saling didekatkan? Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.
magnet anyar
kekuatan magnet

Medan magnet adalah daerah yang ada di sekitar magnet dimana objek-objek magnetik lain dapat terpengaruh oleh gaya magnetismenya. Benda magnetik selalu mencoba untuk mengarahkan diri selaras dengan pengaruh medan magnet disekitarnya. Makin kuat daya megnetisme yang dimiliki oleh suatu benda, maka makin luas pula cangkupan medan magnetnya. Keberadaan magnet dapat terlihat dengan perubahan kedudukan serbuk besi sebagaimana percobaan Oersted. Yang kemudian digambarkan menurut kaidah tangan kanan.  Medan magnetik juga terjadi di sekitar kawat berarus listrik sebagaimana percobaan Oersted. Akibat Pengaruh magnetik terhadap benda lain dinamakan Induksi Magnetik. Misal kawat lurus berarus listrik mengalirkan medan magnet yang kuat. Adapun pengaruh kuat medan magnet akibat arus listrik dan menghasilkan gaya dorong dinyatakan menurut kaidah tangan kiri.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbYx62MJ4QUnsBOFQAznpGtOZgIzfr4koxAN7lpW2c0mUxWyHbvxK2Q_LJGjsoETVXh4DTtLfMuTIrONw-lG6yf1YCdNK0kdePUGsOIh2FqkA9he8zNs5llhwBpW-6D0Wvx1yX1mTeBX2d/s1600/pola+garis+medan+magnet.jpg

Jika ada magnet/besi masuk dalam medan magnet selalu dapat gaya sebesar F.
LISTRIK

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mendengarkan radio, menonton televisi, menggunakan kulkas, setrika listrik dan lain-lain. Penggunaan alat-alat tersebut memerlukan listrik. Arus listrik terjadi karena adanya perpindahan muatan-muatan listrik. Listrik dibedakan menjadi listrik status (listrik tak mengalir) dan listrik dinamis (listrik mengalir). Listrik statis merupakan bagian dari ilmu listrik yang mempelajari sifat-sifat muatan listrik. Muatan listrik berkaitan langsung dengan susunan zat suatu benda. Semua benda tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut atom. Atom terdiri atas inti atom atau nukleus dan elektron. Inti atom terletak di tengah-tengah atom terdiri dari ptoron dan neutron. Elektron bergerak mengelilingi inti atom. Dari pelajaran listrik statis ini kita dapat mengetahui bahwa elektron adalah muatan listrik yang mudah berpindah-pindah melalui bahan konduktor serta sulit berpindah melalui bahan isolator. Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari pemanfaatan listrik lebih banyak berkaitan dengan muatan listrik yang bergerak (listrik dinamis), baik dirumah, dikantor, di perusahaan maupun di industri kecil dan besar.
            Muatan listrik yang mengalir disebut arus listrik, arah arus listrik sesuai dengan arah gerak muatan positif. Ketentuan ini dibuat sebelum ditemukannya elektron. Dalam penghantar logam elektron-elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi. Walaupun demikian, ketentuan diatas masih berlainan hingga sekarang. Adanya arus listrik disebabkan adanya beda potensial atau tegangan, oleh sebab itu supaya didalam rangkaian selal ada arus listrik, harus tetap diusahakan ada tegangan listrik. Tegangan dapat diperoleh dari elektron listrik, misalnya elemen kering (batu baterai) dan Aki. Adanya arus listrik di dalam rankaian berarti terjadinya gerakan muatan listrik.
            Sebuah lampu pijar dalam rangkaian listrik hanya menyala ketika rangkaian itu dalam keadaan tertutup, yang berarti bahwa energi listrik dapat mengalir dari sumber energi (baterai), meninggalkan baterai pada satu kutub, menuju ke lampu pijat, dan berubah menjadi energi panas dan cahaya. Hal penting yang perlu diketahui baik baterai maupun lampu pijar mempunyai dua terminal untuk membentuk hubungan tertutup. Dengan sebuah baterai, sebuah lampu pijar dan satu kabel, para siswa dapat menguji berbagai susunan dan melihat apakah lampu menyala atau tidak. Terang nyala lampu pijar tergantung pada tegangan baterai (Beberapa banyak voltase yang disediakan).
            Rangkaian listrik dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian komponen listrik yang disusun secara berderet dengan tidak ada cabang pada sumber arus listrik disebut dengan rangkaian listrik seri. Pada rangkaian listrik seri, kuat arus yang mengalir pada setiap rangkaian adalah sama sedangkan beda potensial berbeda. Rangkaian pararel adalah rangkaian komponen listrik yang disusun secara sejajar sehingga terbentuk cabang diantara sumber arus listrik. Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda, sedangkan beda potensialnya sama.
            Dengan satu sumber energi kita dapat menyediakan energi kepada lebih dari satu konsumen (lampu pijar). Hal itu dapat kita lakukan dengan memasang dua (atau lebih) lampu pijar berurutan dalam rangkaian seri atau dengan membuat percabangan, yang berarti rangkaian paralel. Kedua jenis rangkaian itu mempunyai beberapa sifat yang berbeda. Dalam rangkaian seri lampu pijar akan kurang terang dibandingkan lampu pijar dalam rangkaian paralel. Dua lampu pijar pada rangkaian seri mempunyai hambatan dua kali lipat and oleh karena itu menghasilkan lebih sedikit cahaya. Dalam rangkaian paralel hanya ada hambatan dari satu lampu pijar dalam setiap cabang rangkaian dan oleh karena itu setiap lampu pijar mempunyai cahaya yang sama seperti satu lampu pijar dalam rangkaian tunggal. Dengan kata lain dua lampu pijar paralel akan menghabiskan energi lebih banyak dalam menghabiskan energi baterai lebih cepat dibandingkan dengan dua lampu pijar yang dihubungkan seri. Perbedaan lainnya adalah peluang terkena gangguan. Jika satu bagian (lampu pijar) dalam rangkaian seri rusak, seluruh rangkaian akan terganggu. Jika beberapa lampu pijar terpasang paralel dan salah satu tidak bekerja, lampu-lampu yang lain tidak terpengaruh, karena rangkaiannya tidak terganggu. Karena sifat itu maka rangkaian-rangkaian listrik di rumah (stop kontak, lampu-lampu, dan konsumen energi lainnya) terpasang secara paralel.
            Rangkaian listrik seri adalah rangkaian komponen listrik yang disusun secara berderet dengan tidak adanya cabang pada sumber arus listrik. Pada rangkaian listrik seri kuat arus yang mengalir pada setiap rangkaian adalah sama. Sedangkan beda potensialnya berbeda, beda potensial pada rangkaian listrik yang disusun seri adalah sama dengan jumlah setiap beda potensial sumber arus listrik. Contoh bila 4 buah baterai 1,5 V disusun secara seri maka beda potensial adalah 6 V. sedangkan rangkaian komponen listrik yang disusun secara sejajar sehingga terbentuk cabang diantara sumber arus listrik. Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda sedangkan beda potensialnya sama
Aliran muatan listrik positif berasal dari tempat yang potensialnya tinggi (mengandung muatan listrik positif dan lebih banyak) menuju tempat yang potesialnya lebih rendah (mengandung muatan listrik positif lebih sedikit). Aliran muatan listrik ini mirip dengan aliran air, yakni mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial. Bila kita mampu mempertahankan beda potensial tersebut, maka akan mengalirlah arus listrik. Muatan listrik yang mengalir atau bergerak ini sering disebut elektrodinamik (listrik dinamis). Menurut hukum Ohm semakin besar tegangan listrik semakin besar pula arus yang mengali dalam rangkaian. Perbandingan tegangan listrik dengan kuat arus (I) adalah tetap. Hasil bagi ini dinamakan hambatan listrik atau resistansi. Setiap jenis bahan memiliki hambatan jenis yang berbeda-beda, makin besar hambatan jenis, makin besar pula hambatan listriknya. Dalam kemampuannya menghantarkan arus listrik, jenis bahan digolongkan menjadi konduktor, isolator dan semikonduktor.
Arus listrik sering berbahaya bagi manusia yang terkenan atau tersengat listrik. Banyak kejadian kematian manusia akibat tersengat listrik karena menyentuh bagian dari alat listrik yang mudah menghantarkan arus listrik. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan berbagai listrik bahan atau benda yang pemanfaatannya ditentukan berdasarkan sifatnya yang mudah atau sulit menghantarkan listrik. Hampir semua bagian dari alat-alat elektronik atau perlengkapan listrik yang mudah tersentuh tangan atau tubuh kita dibuat dari bahan-bahan yang tidak atau sulit mengalirkan arus listrik. Misalnya, plastik, karet, kaca, adalah bahan-bahan yang tidak atau sulit menghantarkan arus listrik. Bahan-bahan ini sering disebut isolator karena sifatnya yang dapat mengisolasi listrik dari benda-benda lain. Pada bahan isolator elektron-elektron relati stabil, sehingga elektron sulit keluar dari inti atomnya. Sebaliknya, jika diperlukan media untuk menghantarkan listrik dengan baik dari satu bagian ke bagian lain, maka yang digunakan adalah bahan-bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Bahan seperti ini disebut konduktor atau penghantar listrik. Bahan yang termasuk jenis
konduktor antara lain, logam seperti tembaga, alumunium, timah, seng, besi dan lain-lain. Penangkal petir yang terpasang di bangunan yang tinggi terbuat dari logam tembaga karena tembaga adalah konduktor yang baik. Di dalam bahan konduktor, elektron-elektron tidak terlalu kuat diikat oleh inti atomnya, sehingga ketika tegangan listrik diberikan pada bahan konduktor, elektron-elektron mudah lepas dan bergetar, hal ini menyebabkan arus listrik mudah mengalir.

Tidak semua jenis bahan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Ada bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik ada pula bahan yang sangat buruk menghantarkan listrik. Bahan-bahan yang sangat baik daya hantarnya disebut konduktor sedang yang sangat buruk daya hantarnya disebut isolator.
LENSA CEMBUNG SEDERHANA

Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya.
Lensa adalah peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Mikroskop menggunakan susunan lensa untuk melihat jasad-jasad renik yang tak terlihat oleh mata telanjang. Kamera menggunakan susunan lensa agar dapat merekam obyek dalam film. Teleskop juga memanfaatkan lensa untuk melihat bintang-bintang yang jaraknya jutaan tahun cahaya dari bumi.

Ada 2 jenis lensa yakni :
lensa cembung dan lensa cekung. 

Ciri-ciri suatu lensa cembung :
bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
bersifat mengumpulkan sinar.
titik fokusnya bernilai positif. 

Ciri-ciri lensa cekung :
bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.
bersifat menyebarkan sinar.
titik fokusnya bernilai negatif.


Manfaat Pada Lensa Cembung dan Lensa Cekung
Manfaat Pada Lensa Cembung
  • Sebagai lensa objektif dan okuler pada teropong
  • Sebagai kaca pembesar
  • Sebagai lensa objektif pada mikroskop
  • Sebagai kacamata rabun dekat

Manfaat Pada Lensa Cekung
  • Sebagai kacamata rabun jauh
  • Sebagai lensa okuler pada mikroskop



SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat merambat di dalam ruang hampa udara (vakum). Menurut James Maxwell (1831-1897), cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.10¬8 m/s.
Secara umum, sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut :
Dapatdilihat oleh mata memiliki arah rambat yang tegak lurus arah getar merambat menurut garis lurus memiliki energi dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi.
Kita dapat melihat sebuah benda karena ada berkas cahaya yang dipantulkan oleh benda itu masuk kemata kita, cahaya pada benda berasal dari sumber cahaya. Ada 2 jenis sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan buatan. Contoh sumber cahaya alami adalah matahari dan bintang, adapun sumber cahaya buatan misalnya cahaya lampu, senter, lilin.
Apabila seberkas cahaya mengenai benda gelap yang tidak tembus cahaya, maka di belakang benda tersebut akan terbentuk bayangan benda. Ada 2 macam bayang-bayang yang terbentuk di belakang benda yaitu umbra dan penumbra.
Umbra adalah daerah gelap di belakang benda yang tidak menerima cahaya sama sekali dan penumbra adalah daerah remang-remang di belakang benda yang masih menerima sebagian cahaya. Apabila sumber cahaya lebih besar ukurannya dari pada benda yang dikenai cahayanya, maka akan terbentuk umbra dan penumbra. Akan tetapi, apabila sumber cahaya lebih kecil dari ukurannya daripada benda yang dikenai cahayanya, maka yang terbentuk hanya umbra.
Terbentuknya bayang-bayang tersebut merupakan bukti bahwa cahaya merambat menurut garis lurus. Berkas cahaya dapat digolongkan menjadi berkas cahaya menyebar (divergen), berkas cahaya sejajar, dan berkas cahaya mengumpul (konvergen).
SIFAT - SIFAT CAHAYA DAN CERMIN
Sumber Cahaya

Sumber cahaya berasal dari benda yang mengeluarkan cahaya. Sumber cahaya yang terbesar berasal dari matahari. sedangkan sumber cahaya lainnya adalah lilin yang menyala, lampu senter, bintang, Sedangkan cahaya pelangi adalah cahaya tampak yang merupakan pantulan cahaya matahari yang diuraikan  oleh titik-titik air hujan, yang terdiri dari warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Oleh karena warna pelangi adalah hasil penguraian warna oleh titik-titik air hujan, maka pelangi hanya terlihat setelah turun hujan.

UNSUR-UNSUR SEGITIGA
Unsur-unsur suatu segitiga terdiri atas 3 ruas garis sebagai sisi segitiga dan 3 sudut yang masing-masing dibentuk oleh sepasang-sepasang sisi-sisi segitiga tersebut.
Pada gambar samping, sisi-sisi segi-tiga dan sudut-sudut segitiga adalah:
AB = c. BC = a. AC = b
Ð A = α ; Ð B = β ; Ð C = γ
Untuk membentuk suatu segitiga diperlukan 3 unsur, yang memenuhi persyaratan tertentu (kecuali ketiganya sudut). Beberapa alternatif pasangan ketiga unsur pembentuk segitiga adalah :
(ss, ss, ss) ; (ss, ss, sd) ; (ss, sd, ss) ; (ss, sd, sd) dan (sd, ss, sd)
Dari pasangan unusr yang diketahui untuk suatu segitiga, dapat ditentukan unsur-unsur lain yang tidak diketahui.
Fungsi trigonometri yang berlaku untuk sudut-sudut dalam segitiga memberikan beberapa formula yang menyatakan hubungan antara sisi-sisi dan sudut-sudut segitiga, sehingga memudahkan perhitungan unsur segitiga yang belum diketahui
. Segiempat 
Segiempat adalah bangun datar yang dibentuk dengan menghubungkan empat buah titik yang tidak  segaris.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOXQT_6A1VCdZxTvVp-E4sxxTFg5eB7HURqo2wWJ4CizA5ek3miHq1ok5ZISaQjs7gX3btMsQGrCagCDckyLffIdLuwkiOAUyBJupb2Xu5fm9tJUjCD4mwg_pscWaUnBaLetLHyUULNo/s1600/semua_bangun.png


Macam-macam Segiempat :
a. Bujur sangkar (Persegi sama sisi)
 Suatu bangunan segi empat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku
Panjang :  AB = BC = CD = DA
b. Persegi panjang
Suatu bangunan segi empat yang kedua sisi yang berhadapan sama panjang dan keempat  sudutnya siku-siku.
Panjang :
 AB = CD
 BC = DA
c. Jajaran Genjang
Bangunan segi empat yang sisi sejajarnya sama panjang dan sudut yang berhadapan juga sama besar
- AB sejajar CD ( AB CD )
 AD sejajar BC ( AD BC )
- sisi yang sejajar sama panjang
AB = CD ; AD = BC
- Sudut
A = C B = D
d. Belah Ketupat
Suatu bangunan jajaran genjang yang keempat sisinya sama dengan perpotongan diagonalnya membentuk sudut siku-siku.
Panjang AB = BC = CD = DA
Sudut
A = C
B = D
e. Layang-layang
Suatu bangunan segi empat dimana antara dua sisi yang berhadapan dan berdekatan adalah sama besar.
Panjang AD = DC
AB = BC
Sudut
A = C
e. Trapesium
Segiempat yang mempunyai dua sisi (sepasang sisi) yang berhadapan sejajar
AB sejajar CD ( AB CD )
A + B +C +D = 360°
Trapesium Siku-siku
AB sejajar CD ( AB CD )
A = D = 90°
A + B +C +D = 360°