Balok
merupakan bangun ruang yang mempunyai 12 rusuk dan 6 buah sisi yang berbentuk
persegi panjang.
Perhatikan gambar balok berikut:
Gambar di atas adalah gambar balok
KLMN.PQRS.
Perhatikan gambar balok berikut:

-
|
Balok di
atas memiliki 12 rusuk yaitu: KL, LM, MN, KN, PS, PQ, QR, RS, KP, NS, MR, dan
LQ.
|
-
|
Balok di
atas memiliki 6 buah sisi yaitu: KLMN, PQRS, KNSP, LMRQ, NMRS, dan KLQP.
|
-
|
Memiliki 8
buah titik sudut, yaitu titik: K, L, M, N, P, Q, R dan S.
|
Menghitung
Volume Balok
Tumpukan
kubus-kubus satuan di samping membentuk suatu balok. Alas balok di samping
terdiri atas 6 × 4 = 24 kubus satuan. Sedangkan tinggi balok d samping adalah
4 kubus satuan. Sehingga balok di samping terdiri dari 4 × 24 = 96 kubus
satuan. Jadi volume balok di samping adalah 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan .
|
Volume balok
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Volume balok = 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan.
Jadi, volume balok dapat dicari dengan cara menghitung
Volume kubus = panjang × lebar × tinggi
Apabila panjang, lebar dan tinggi dinyatakan dengan p, l dan t maka volumenya :
Volume balok = 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan.
Jadi, volume balok dapat dicari dengan cara menghitung
Volume kubus = panjang × lebar × tinggi
Apabila panjang, lebar dan tinggi dinyatakan dengan p, l dan t maka volumenya :
V = p × l × t
Contoh :
Sebuah balok memiliki ukran panjang 12 cm, lebar 13 cm dan tinggi 14 cm. berapakah volume balok tersebut?
Jawab :
Sebuah balok memiliki ukran panjang 12 cm, lebar 13 cm dan tinggi 14 cm. berapakah volume balok tersebut?
Jawab :
Volume Balok
|
= p x l x
t
= 12 x 13 x 14 x 1 cm3 = 2.184 cm3 |
1.DEFINISI
BALOK
Balok adalah
suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang , di mana setiap sisi
persegipanjang berimpit dengan tepat satu sisi persegipanjang yang lain dan
persegipanjang yang sehadap adalah kongruen.
Bangun balok
mempunyai ketentuan :
- Rumus Volume Balok = p x l x t
(sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang
sama panjang).
- Luas Permukaan Balok = 2 x
{(pxl) + (pxt) + (lxt)}
- Keliling Balok = 4 x (p + l +
t)
- Diagonal Ruang = Akar dari (p
kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Balok

Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang
yang dibentuk oleh tiga pasang persegi panjang dimana tiap pasang persegi
panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan persegipanjang yang sehadap
adalah kongruen. Tiga pasang persegi panjang inilah disebut sisi-sisi balok.
Berikut adalah gambar balok ABCD.EFGH

Sama halnya dengan kubus balok juga memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Sisi/Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu
balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang yaitu
sisi bawah = ABCD, sisi atas = EFGH, sisi depan = ABFE, sisi belakang = DCGH,
sisi samping kanan = ADHE , dan sisi samping kiri = BCGF.
Keenam sisi balok diatas saling berpasangan
sehingga membentuk 3 pasang sisi yang saling berhadapan yang sama bentuk dan
besarnya yaitu ABFE berpasangan dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan
ADHE.
b. Rusuk
Garis potong sisi-sisi pada blok dinamakan rusuk.
Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF,
CG, dan HD.
c. Titik Sudut
Titik temu antara tiga buah rusuk pada balok
disebut titik sudut balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B,
C, D, E, F, G, dan H.
d. Diagonal sisi/bidang
Garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan pada sisi balok disebut diagonal sisi/bidang. Terdapat 12 buah
diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu AC, BD, EG, HF, AF, BE, CH, DG, AH,
DE, BG, CF.
e. Diagonal Ruang
Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan di dalam balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4 buah
diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH yaitu AG, BH, CE,dan AF. Keempat diagonal
ruang ini saling berpotongan ditengah-tengah.
f. Bidang Diagonal
Bidang yang dibentuk oleh dua buah diagonal
bidang yang sejajar dan dua buah rusuk balok yang saling sejajar disebut bidang
diagonal. Terdapat 6 buah bidang diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ACGE,
BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE.
Sifat-sifat Balok
Balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut
a. Setiap sisi balok berbentuk persegi panjang.
b. Setiap rusuk-rusuk yang sejajar memiliki
ukuran sama panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang
berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki
ukuran sama panjang.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki
bentuk persegi panjang.
Jaring-Jaring Balok
Untuk menemukan rangkaian
jaring-jaring balok dilakukan dengan cara memotong rusuk-rusuk balok.
Jaring-jaring balok terbentuk dari rangkaian enam persegi panjang. Rangkaian
jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang persegi panjang yang memiliki
bentuk dan ukuran yang sama dengan pasangannya. Bentuknya ada berbagai macam.
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua rangakaian persegi panjang bisa membentuk
balok. Beberapa contoh jaring-jaring balok seperti gambar berikut:

Rumus Balok
1. Volume Balok
Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus
V= Luas alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH, dimana
Luas alas balok = p x l.
Sehingga diperoleh
Volum balok = Luas alas balok x tinggi
= p x l x t
Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai
berikut.
V. Balok = p x l x t
2. Luas Permukaan Balok
Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus,
misalnya balok ABCD.EFGH.
Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2
Luas ABFE + 2 Luas ADHE
= 2 pl + 2 pt + 2 lt
Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan
dengan rumus sebagai berikut.
Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)
Contoh Soal
1. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran seperti
gambar di bawah ini.

BC = l = 3 cm
CG = t = 4 cm
Tentukan:
a. volume balok.
b. luas permukaan balok,
Penyelasaian :
a. V. Balok ABCD.EFGH = p x l x t
= 10 cm x 3 cm x 4 xm
= 120 cm3
b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH = 2(pl +
lt + pt)
= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)
= 2 (30 + 12 + 40)
= 2 . 82
= 164 cm2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar