Kamis, 28 Mei 2015

Balok merupakan bangun ruang yang mempunyai 12 rusuk dan 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang.
Perhatikan gambar balok berikut:
clip_image002Gambar di atas adalah gambar balok KLMN.PQRS.
-
Balok di atas memiliki 12 rusuk yaitu: KL, LM, MN, KN, PS, PQ, QR, RS, KP, NS, MR, dan LQ.
-
Balok di atas memiliki 6 buah sisi yaitu: KLMN, PQRS, KNSP, LMRQ, NMRS, dan KLQP.
-
Memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik: K, L, M, N, P, Q, R dan S.
Menghitung Volume Balok
image
Tumpukan kubus-kubus satuan di samping membentuk suatu balok. Alas balok di samping terdiri atas 6 × 4 = 24 kubus satuan. Sedangkan tinggi balok d samping adalah 4 kubus satuan. Sehingga balok di samping terdiri dari 4 × 24 = 96 kubus satuan. Jadi volume balok di samping adalah 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan .
Volume balok tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Volume balok = 6 × 4 × 4 = 96 kubus satuan.
Jadi, volume balok dapat dicari dengan cara menghitung
Volume kubus = panjang × lebar × tinggi
Apabila panjang, lebar dan tinggi dinyatakan dengan p, l dan t maka volumenya :
V = p × l × t
Contoh :
Sebuah balok memiliki ukran panjang 12 cm, lebar 13 cm dan tinggi 14 cm. berapakah volume balok tersebut?
Jawab :
Volume Balok
= p x l x t
= 12 x 13 x 14 x 1 cm3
= 2.184 cm3
1.DEFINISI BALOK
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang , di mana setiap sisi persegipanjang berimpit dengan tepat satu sisi persegipanjang yang lain dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen.
Bangun balok mempunyai ketentuan :
  • Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
  • Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
  • Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
  • Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)

Balok

Setelah pada postingan materi sebelum kita membahas Kubus. Kubus dan balok merupakan bangun ruang. Tahukah anda benda-benda apa saja yang berbentuk balok disekitar kita?. Untuk menjawabnya silakan pelajari materi berikut ini mengenai balok.

Pengertian Balok

Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang persegi panjang dimana tiap pasang persegi panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen. Tiga pasang persegi panjang inilah disebut sisi-sisi balok. Berikut adalah gambar balok ABCD.EFGH
http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/balok.jpg?w=593
Sama halnya dengan kubus balok juga memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

a. Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang yaitu sisi bawah = ABCD, sisi atas = EFGH, sisi depan = ABFE, sisi belakang = DCGH, sisi samping kanan = ADHE , dan sisi samping kiri = BCGF.
Keenam sisi balok diatas saling berpasangan sehingga membentuk 3 pasang sisi yang saling berhadapan yang sama bentuk dan besarnya yaitu ABFE berpasangan dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.

b. Rusuk

Garis potong sisi-sisi pada blok dinamakan rusuk. Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.

c. Titik Sudut

Titik temu antara tiga buah rusuk pada balok disebut titik sudut balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

d. Diagonal sisi/bidang

Garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi balok disebut diagonal sisi/bidang. Terdapat 12 buah diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu AC, BD, EG, HF, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF.

e. Diagonal Ruang

Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4 buah diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH yaitu AG, BH, CE,dan AF. Keempat diagonal ruang ini saling berpotongan ditengah-tengah.

f. Bidang Diagonal

Bidang yang dibentuk oleh dua buah diagonal bidang yang sejajar dan dua buah rusuk balok yang saling sejajar disebut bidang diagonal. Terdapat 6 buah bidang diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE.

Sifat-sifat Balok

Balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut
a. Setiap sisi balok berbentuk persegi panjang.
b. Setiap rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

Jaring-Jaring Balok

Untuk menemukan rangkaian jaring-jaring balok dilakukan dengan cara memotong rusuk-rusuk balok. Jaring-jaring balok terbentuk dari rangkaian enam persegi panjang. Rangkaian jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang persegi panjang yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan pasangannya. Bentuknya ada berbagai macam. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua rangakaian persegi panjang bisa membentuk balok. Beberapa contoh jaring-jaring balok seperti gambar berikut:

http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/jaring-jaring-balok.jpg?w=300&h=211
Rumus Balok

1. Volume Balok

Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus V= Luas alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH, dimana Luas alas balok = p x l.
Sehingga diperoleh
Volum balok = Luas alas balok x tinggi
= p x l x t
Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai berikut.

V. Balok = p x l x t

2. Luas Permukaan Balok

Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus, misalnya balok ABCD.EFGH.
Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE
= 2 pl + 2 pt + 2 lt
Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)

Contoh Soal

1. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran seperti gambar di bawah ini.
http://sofianingrumhampatra.files.wordpress.com/2013/01/soal-balok.jpg?w=300&h=193AB = p = 10 cm
BC = l = 3 cm
CG = t = 4 cm
Tentukan:
a. volume balok.
b. luas permukaan balok,
Penyelasaian :
a. V. Balok ABCD.EFGH   = p x l x t
= 10 cm x 3 cm x 4 xm
= 120 cm3
b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH   = 2(pl + lt + pt)
= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)
= 2 (30 + 12 + 40)
= 2 . 82
= 164 cm2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar